Sebenarnya tips yang saya bahas diatas adalah hanya sebagian kecil dari Tips Cara Mempercepat Windows 7. Namun saya menyimpulkan bahwa dengan melakukan tips di atas saya rasa cukup untuk membantu mempercepat kinerja windows. Mungkin bila anda memiliki tips lain, silahkan ditambahkan.
Proses booting yang lama memang sangat menjengkelkan, lebih-lebih proses booting tersebut gagal dan me-restart lagi dan lagi. Jika Anda mengalami masalah ini Anda patut mencoba tips bermanfaat berikut ini yang dapat mempercepat proses booting windows 7 Anda. Tetapi sebelum di bahas bagaimana cara mempercepat booting windows 7, berikut ini ada sedikit ulasan mengenai penyebab proses booting Windows 7 lambat.
Penyebab Proses Booting Windows 7 Menjadi Lambat
Banyak faktor yang menyebabkan proses booting menjadi lambat, mulai dari faktor luar (fisik) ataupun dalam (software). Kedua hal tersebut dapat menjadi salah satu masalah serius pada komputer/laptop Anda apabila sengaja dibiarkan terlalu lama. Berikut ini akan dijelaskan kedua faktor yang menyebabkan proses booting menjadi lambat.
Faktor Fisik Penyebab Proses Booting Lambat :
- Kapasitas memori / RAM (Random Access Memory) yang rendah sehingga tidak bisa mengimbangi proses yang sedang diakses/dijalankan.
- Spesifikasi komputer yang sudah out of modern, dengan bahasa lain 'jadul'. Jadi, komputer/laptop yang seperti itu harus cepat-cepat diganti dengan yang baru, atau jika Anda sudah terlalu sayang dengan komputer/laptop tersebut Anda bisa hanya mengganti dan menambah kapasitas hardware-hardwarenya saja seperti motherboard, VGA Card, RAM, Processor, dsb.
- Start Up yang berlebihan
Komputer/laptop yang masih dalam kategori normal memang di awal-awal masih sangat cepat proses booting nya, namun lama kelamaan otomatis Anda sering menginstall software-software yang mungkin sebenarnya tidak dibutuhkan oleh komputer/laptop Anda, atau bisa juga Anda menginstall dua software atau lebih yang sebenarnya memiliki fungsi yang sama. Atau bisa juga Anda menginstall software yang langsung berjalan saat memasuki desktop yang sebenarnya komputer/laptop belum siap untuk menjalankan software-software tersebut karena masih banyak sistem yang harus di aktifkan saat komputer/laptop menyala.
Cara mengatasinya adalah dengan mematikan program startup yang tidak penting. Baca artikel selengkapnya pada artikel mengenai cara mematikan program startup yang tidak penting. - Jumlah temporary files yang terlalu banyak
Setiap Anda berselancar di Internet, menjalankan software, dan melakukan berbagai macam kegiatan lainnya, komputer/laptop akan membuat file-file temporer secara otomatis. Tujuannya adalah untuk mempercepat proses saat menjalankan aktivitas yang sama, namun ada efek negatif dari file-file ini jika semakin lama dibiarkan menumpuk akan menghabiskan ruang hard drive Anda, lebih-lebih lokasinya berada di drive yang diisikan oleh file system (Local Disk C)
Cara mengatasinya adalah dengan menjalankan 'Windows Disk Cleanup' melalui Accessories :
* artikel belum di update, tetapi akan ditulis secepatnya. - Hard Disk TerfragmentasiPenyebab komputer/laptop menjadi lemot lainnya adalah hard disk yang terfragmentasi. Maksudnya adalah dimana suatu kondisi penyimpanan file ke dalam sistem yang lokasinya berbeda (mengisi ruang kosong system) sehingga membuat komputer lambat akibat harus mencari file yang terpisah tersebut terlalu lama.
Cara mengatasi adalah dengan melakukan Disk Defragmenter yang diakses melalui Accessories :
* artikel belum di update, tetapi akan ditulis secepatnya. - Uninstall Software Tidak Sampai Ke Akarnya (Kurang Bersih)Saat Anda meng-uninstall sebuah software yang mungkin sudah Anda anggap tidak penting lagi, bisa saja masih tersisa file-file sistem dari software tersebut. File ini dapat berupa informasi mengenai registrasi aplikasi, save games, screenshoot, dsb.
Cara mengatasinya adalah dengan menginstall kembali software tersebut dan letakkan dalam folder yang sama, setelah itu uninstall melalui 'Control Panel > Uninstall Program' atau bisa juga menggunakan software yang memang dikhususkan untuk melakukan proses uninstall. - Hard Drive Sistem Operasi Terlalu PenuhJika sistem operasi (misal: Win XP, 7, dan Vista) biasanya menyimpan file system pada drive C. Jika drive C yang sebenarnya dikhususkan untuk menyimpan file-file system ini tercampur dengan (tanpa tanda petik) > Enter.
- Pilih tab 'Boot'.
- Klik button 'Advanced options ...'.
- Pada bagian 'Number of processors:' berilah tanda Checklist sehingga option dibawahnya aktif.
- Ganti angkanya dengan yang paling besar, biasanya ini disesuaikan oleh processor yang Anda gunakan.
- Klik OK > Apply > OK.
- Setelah itu akan muncul kotak dialog yang menanyakan apakah Anda ingin restart atau tidak, jika Anda ingin langsung melihat hasilnya berarti Anda klik yang 'Restart'. Tetapi jika Anda masih ingin melakukan aktivitas lainnya klik yang 'Exit without Restart'.
- Selesai
Jika Anda masih sedikit bingun dengan langkah-langkah yang sudah dijelaskan tersebut, Anda bisa menonton video tutorial berikut ini agar lebih mempermudah Anda dalam mencerna maksudnya.
Baca juga tutorial mengenai cara memperbesar speakers laptop lengkap dengan video.
Video Tutorial : Cara Mempercepat Proses Booting Sistem Operasi Windows 7
Cukup sampai disini dulu tutorial mengenai cara mempercepat booting windows 7 yang dilengkapi dengan video. Sebenarnya tutorial ini sangat mudah dipraktekan, namun karena Sentral Cara Blog's ingin memberikan yang terbaik untuk pengunjung, tentu akan dicantumkan video tutorialnya apabila memang sempat dibuat.